WELCOME TO MY BLOG

Selasa, 17 Mei 2011

Napi Suharman Gantung Diri di Rutan Salemba dengan Tali Sepatu

Nala Edwin - detikNews
Jakarta - Polsek Cempaka Putih masih menyelidiki kasus gantung napi di Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Napi bernama Suharman itu tewas setelah mengantung dirinya dengan tali sepatu.

"Dugaan sementara, korban gantung diri," kata Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih AKP Gozali Luhulima kepada detikcom, Selasa (17/5/2011) pukul 14.00 WIB.

Gozali menjelaskan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Suharman. Untuk menegetahui dengan pasti penyebab tewasnya napi kasus narkoba itu, petugas sudah mengirim jenazahnya utuk diotopsi.

"Nanti penyebab pastinya bisa diketahui setelah hasil otopsi keluar," imbuhnya.

Gozali mengatakn, Suharman divonis empat tahun setelah kedapatan membawa 100 butir ekstasi. Saat tewas, Suharman menempati satu ruang sel di blok P sendirian.

"Tidak ada orang lain di sel itu, hanya dia sendirian," ucapnya.

Gozali mengaku belum mengetahui dengan pasti penyebab napi narkoba ini gantung diri. "Mungkin tidak tahan di tahanan," ujarnya.
sumber: http://www.detiknews.com/read/2011/05/17/143158/1641171/10/napi-suharman-gantung-diri-di-rutan-salemba-dengan-tali-sepatu

Sabtu, 23 April 2011

Napi LP Salemba Sembunyikan Putaw 50 gram di Kasur

Sabtu, 23/04/2011 14:28 WIB
Rachmadin Ismail - detikNews

Jakarta - Seorang napi narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Salemba kedapatan menyembunyikan narkoba berjenis putaw sebanyak 50 gram. Barang haram tersebut ditemukan di kasur kamar tahanan.

"Iya benar, petugas kita menemukan barang yang diduga narkoba, jenisnya putaw 50 gram. Kita temukan di tempat tidur," kata Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Salemba, Andika, kepada detikcom, Sabtu (23/4/2011).

Napi yang membawa narkoba tersebut berinisial N dan menempati sel di blok K kamar 1. Dia adalah terpidana kasus narkoba dan sudah divonis selama 6,5 tahun bui.

"Di Salemba baru 10 bulan kurang," imbuhnya.

Hingga saat ini, N masih menyangkal kepemilikan narkoba tersebut. "Dia malah ngakunya nemu di kamar mandi, kan nggak masuk akal," lanjut Andika.

Menurut Andika, petugas memang kerap menggelar razia bagi para tahanan guna memberantas peredaran narkoba di penjara. Setiap barang yang dimiliki napi akan diperiksa hingga detil, termasuk tamu yang datang.

Akibat kasus ini, N terancam mendapat hukuman tambahan. Dia saat ini ditahan di Badan Narkotika Nasional (BNN) guna penyelidikan lebih lanjut.

"Langsung kita serahkan yang bersangkutan bersama barang bukti ke BNN," ucapnya.

(mad/mok)
Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!